empat efek pada kamera sony mirrorles @6000
EMPAT/4 EFEK PADA KAMERA SONY MIRRORLES @6000 YANG MUNGKIN BISA DI COBA
Sama seperti gadget dan alat elektronik lainnya, untuk menggunakan Sony A6000, kita butuh melakukan penyesuaian, terlebih lagi buat kamu yang baru pertama kali memiliki kamera mirrorless. Wajar, karena kamera ini punya sederet tombol dengan fungsi yang berbeda untuk diaplikasikan oleh penggunanya.
Meski sudah dibekali dengan manual book, tidak sedikit dari kita yang masih kebingungan saat menggunakan Sony A6000 untuk mendapatkan hasil foto yang optimal, karena belum memahami fungsi standar dari kamera tersebut.
Nah, buat kamu yang baru memiliki Sony A6000, ini dia 4 cara menggunakan Sony A6000 untuk hasil foto optimal.
1. Aperture priority, selalu hasilkan foto ideal
Buat kamu yang pertama kali menggunakan kamera mirrorless atau DSLR, mode Aperture Priority (A mode) mungkin adalah mode yang bisa membantu kamu untuk beradaptasi dengan kamera, termasuk juga dengan Sony A6000.
Perlu diketahui, Sony A6000 punya tombol putar dengan pilihan mode pemotretan P/S/A/M. Nah, untuk menggunakan mode ini, kamu putar dan pilih tombol pada mode A (Aperture Priority).
Aperture Priority di sini adalah mode pengambilan gambar untuk menyesuaikan tingkat pencahayaan yang masuk ke sensor melalui shutter, untuk menghindari terjadinya under exposure juga over exposure.
2. Mode Manual, Untuk Eksplorasi Foto
Setelah kamu mulai terbiasa, ini saatnya kamu mengeksplorasi Sony A6000 yang baru saja kamu beli. Untuk menggunakannya, kamu harus memutar dan memilih mode M (Manual) pada tombol putar.
Di mode ini, kamu bisa belajar untuk mengoperasikan kamera dengan skill yang kamu punya. Kamu bisa bermain dengan speed sampai ISO untuk mengatur kecerahan foto, dan bereksperimen dengan beberapa teknik foto, mulai dari panning, long exposure, sampai zoom blur.
3. Fitur-fitur Bawaan untuk Mempermudah Pengambilan Gambar
Ada beberapa tombol dan fitur yang wajib kamu ketahui lagi. Di Sony A6000 ada tombol pintas (Fn) untuk mempercepat pengaturan kamera. Dengan menekan tombol ini, kamu bisa langsung mengakses sejumlah pengaturan kamera seperti AWB, ISO, modus fokus otomatis (autofocus), area fokus, sampai metering.
Selain itu, untuk memperpanjang jangkauan lensa standar, kamu juga bisa menggunakan fitur Clear Image Zoom dan Digital Zoom. Dua fitur ini cukup berguna kalau kamu cuma punya satu lensa dan terdesak membutuhkan jangkauan lebih panjang. Lalu, bagaimana soal ketajaman gambarnya? Santai, fitur Clear Image Zoom membuat ketajaman gambar yang dihasilkan tetap terjaga.
Masih belum mengerti? Tenang, masih ada 4 tips lagi untuk mendapatkan hasil foto optimal dengan Sony A6000.
4. ISO, Fungsi untuk Mengatur Tingkat Cahaya
Secara garis besar, ISO adalah istilah dalam fotografi yang digunakan untuk mengukur tingkat sensitivitas sensor terhadap cahaya. Pada Sony A6000, terdapat ISO mulai dari 100 sampai 25600. Nah, ISO ini punya cara penggunaan yang berbeda-beda.
Dalam mode Manual, untuk mengambil gambar di tengah terik matahari, ISO yang dipakai adalah 100 atau 200, dengan penggunaan speed minimal 1/125. Sedangkan untuk pengambilan gambar di kondisi minim cahaya atau malam hari, kamu bisa menggunakan ISO dari 1600 ke atas, bahkan sampai 25600.
Nah, semakin besar ISO yang digunakan, akan berpengaruh terhadap tingkat keterangan gambar. Namun, penggunaan ISO yang tinggi memiliki konsekuensi, yakni noise atau sekumpulan titik berwarna yang membuat foto tampak tidak terlalu halus. Semakin tinggi ISO yang digunakan, maka semakin banyak pula noise yang dihasilkan pada gambar.
Comments
Post a Comment